Jumat, 21 Januari 2011

Desain motor yang unik


Cafe Racer,Scrambler,Tracker...???pilih mana??


Berawal dari keinginan untuk restorasi motor Binter Merzy secara keseluruhan baik dari segi performa mesin dan bodi work, maka ada beberapa konsep yang ingin saya pilih, namun sebelumnya ada beberapa hal yang menjadi pertimbangan menarik pada jenis-jenis consep / aliran motor itu sendiri, pada posting kali ini saya ingin membahas secara ringan tentang aliran cafe racer, scrambler, dan tracker.

Mengapa saya pilih 3 konsep aliran tersebut tidak lain adalah karena terbentur  pada kenyataan bahwa jalanan di indonesia tidaklah selalu mulus.dan lagi faktor cuaca yang tidak menentu serta kondisi geografis di daerah saya cenderung lebih banyak gunung. sehingga memaksa motor dengan groung clearence yang tinggi. terlebih lagi memang kalo dasar si empunya memang punya hobi melalap trek campuran maka konsep dan desain dari motor itu sendiri harus tahan terhadap medan campuran baik aspal dan gravel serta mud. di samping untuk biaya modifnya lebih murah ketimbang ganti baju total. :)

CAFE RACER
sejarah cafe racer mungkin bisa dilacak  sendiri dari tetangga :sejarah-cafe-racer.  atau
cafebiker  menurut saya; aliran cafe racer ini memang cenderung mempunyai body work yang simple dengan desain khas ekor tawon yang terasa menyengat...hehe.. :) perhatikan baik-baik desain buritan ini,



Dengan di tambah detil pewarnaan yang menarik, lebih berani (eye catching ) maka consept motor ini terbilang simple namun terasa agak padat di daerah mesin yang memang pada masanya lebih digemari untuk memacu andrenalin. apalagi dengan high ground clearence  maka motor ini memang tidak masalah jika harus melalap trek campuran asalkan jenis ban disesuaikan lagi
uniknya adalah motor ini di desain untuk single seater karena memang untuk adu kecepatan, masih ditambah pula desain kemudi yang memaksa ridernya merebah kedepan khas pecinta kecepatan.

Scrambler
Secara tampilan mungkin yang terlihat mencolok pada aliran ini adalah desain knalpot yang berada di atas, dan biasanya untuk mencegah air masuk saat berada di daerah basah atau menghindari benturan saat berada di trek yang bergelombang juga menandakan motor scrambler ini mempunyai hobi melalap medan jenis tanah.
dengan desain kemudi yang tidak terlalu rendah (medium)dan lebar membuat motor jenis ini  mudah di kendarai saat berada di medan sulit. biasanya masih ditambah lagi cover untuk front shock.

Mungkin rangka jenis Diamond lebih cocok di aplikasikan aliran scrambler ini, karena rangka diamond lebih stabil dan telah meng-cover area mesin bagian bawah, membuat mesin lebih terlindungi saat melintas medan tanah bergelombang.Tidak lupa pula spatbor depan yang mungil namun masih funsional serta spatbor belakang yang agak panjang namun masih menyematkan piranti keselamatan seperti; lampu rem, lampu sein.
terkadang sektor belakang ini juga di berikan holder fungsional.



TRACKER

motor jenis ini mungkin lebih eksperif karena terkadang menggabungkan kedua jenis aliran diatas,




 biasanya agak terasa aura radikal, motor ini berani tampil dengan selera minimalis,ciri yang lebih menojol adalah menggunakan spatbor belakang  lebih flat sedang bagian depan biasanya dilepas atau hanya minimalis saja.system kemudi tetap menggunakan stang lebar namun tidak terlalu tinggi (low).
beberapa tracker menggunakan monoshock  namun ada juga yang dual shock.namun yang pasti dari ketiga aliran di atas tetap haram bila ground clearence rendah.
karena motor tracker ini biasanya jarang dipakai untuk jalan perkotaan, maka piranti dan akessories juga minim, seperti pengunaan lampu depan tanpa sein, begitu pula brake lamp dan spidometer.
namun dari ketiga jenis ini masih ada banyak lagi konsep motor yang lain 
dari berbagai jenis aliran ini  maka jenis tracker ini yang paling saya sukai karena terlihat simple naked, berjiwa outlaw, dan berjiwa freedom.

mungkin dari beberapa gambar ini bisa memberi sedikit inspirasi;

Tidak ada komentar:

Posting Komentar